Harakatuna.com – Jakarta – Indonesia dan Jepang sepakat memperkuat kerja sama di bidang pertahanan, khususnya melalui program pertukaran pendidikan bagi perwira militer. Kesepakatan ini disampaikan dalam pertemuan antara pejabat tinggi pertahanan kedua negara sebagai bagian dari upaya memperdalam strategi kemitraan dan meningkatkan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Kedua negara menilai bahwa kerja sama di sektor pendidikan militer menjadi elemen penting dalam membangun hubungan jangka panjang antara angkatan bersenjata. Pertukaran militer diyakini dapat memperluas wawasan strategi, mempererat komunikasi militer, dan menumbuhkan kepercayaan antarpersonel di kedua negara.
“Pertukaran pendidikan petugas merupakan bentuk nyata dari komitmen bersama untuk memperkuat hubungan strategi Indonesia dan Jepang di bidang pertahanan,” ujar salah satu pejabat Kementerian Pertahanan RI dalam keterangan resminya, Selasa (28/10/2025).
Melalui kerja sama ini, Indonesia akan mengirimkan pasangan muda untuk menempuh pendidikan di Akademi Pertahanan Nasional Jepang (NDA), sementara Jepang juga akan menugaskan pasangannya mengikuti pelatihan dan kegiatan pendidikan di sejumlah lembaga perlindungan di Indonesia. “Program ini bukan hanya soal peningkatan kompetensi militer, tetapi juga untuk membangun jejaring, pemahaman lintas budaya, dan semangat saling menghormati antaranggota militer kedua negara,” pejabat tersebut.
Selain memperkuat sektor pendidikan, kerja sama pertahanan Indonesia–Jepang juga mencakup peningkatan interoperabilitas, pelatihan gabungan, serta pengembangan teknologi perlindungan. Jepang dinilai sebagai mitra penting yang memiliki keunggulan dalam teknologi militer modern, sementara Indonesia menawarkan potensi besar dalam bidang kerja yang sama dengan kawasan strategis.
“Kami memandang Jepang sebagai mitra penting dalam memperkuat kemampuan pertahanan nasional, terutama dalam penguasaan teknologi dan strategi pertahanan laut,” ujar perwakilan Kementerian Pertahanan RI.
Dari pihak Jepang, Menteri Pertahanan Nakatani Gen menyampaikan apresiasinya atas langkah Indonesia yang terus mempererat hubungan pertahanan dengan Jepang. Ia menilai kemitraan ini penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. “Kerja sama pendidikan perwira militer ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga memperkuat hubungan kepercayaan antara kedua negara,” kata Nakatani Jenderal.
Program pertukaran pendidikan ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam hubungan bilateral bidang pertahanan Indonesia–Jepang, sekaligus memperkuat komitmen kedua negara dalam menjaga keamanan kawasan. “Kerja sama militer yang telah terjalin baik antara Indonesia dan Jepang perlu terus ditingkatkan demi memperkuat pertahanan nasional dan menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik,” tutup pernyataan resmi Kementerian Pertahanan RI.