Harakatuna.com. Malang – Dalam rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, Kodim 0818 Kabupaten Malang bekerja sama dengan Polsek Ampelgading dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Malang menggelar sosialisasi bertema “Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal serta Terorisme”.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (23/10/2025). Ratusan siswa dari SMK PGRI Ampelgading ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang sarat nilai kebangsaan tersebut.
Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk menanamkan pemahaman sejak dini kepada generasi muda agar mampu membentengi diri dari pengaruh paham radikal dan terorisme yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Danramil 0818/17 Ampelgading, Kapten Arh Akhmad Zainuri, menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga persatuan bangsa. “Sebagai penerus bangsa, anak-anak muda harus menjauhi paham radikal dan terorisme. Jangan sampai kita terprovokasi oleh sentimen kedaerahan atau isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat,” ujarnya dalam Berbagai.
Senada dengan hal itu, Kapolsek Ampelgading, AKP Handry, menyampaikan bahwa pencegahan terhadap paham radikal harus dilakukan sedini mungkin, terutama pada usia remaja saat karakter dan pola pikir masih dalam proses pembentukan.
“Pemahan tentang bahaya radikalisme perlu ditanamkan sejak remaja. Anak muda harus bijak memilih pergaulan dan bijak memanfaatkan media sosial agar tidak mudah mempengaruhi hal-hal yang dapat merusak moral maupun mental,” tuturnya.
Selain menyampaikan materi, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara narasumber dan para siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi generasi muda yang tangguh, berjiwa nasionalis, dan mampu menolak segala bentuk ajakan yang mengarah pada tindakan radikalisme dan terorisme.
Kegiatan TMMD ke-126 ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan nasional di tingkat desa.