Barakatuna.com. Islamabad – Sedikitinya 11 Tentara Pakistan, Senior Termasuk Dua Perwira, Tewas Dalam Bentrokan Anggan Kelompok Militan Di Wilayah Barat Laut Pakistan. Insiden Tersebut Terjadi Pada Selasa Malam (7/10) Di Distrik Orakzai, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Demikian Disampaikan Militer Pakistan Dalam Pernyataan Resmi Yang Dikutip Anadolu Agency, Rabu (8/10/2025).
Menurut Keterangan Sayap Media Militer Pakistan (ISPR), Operasi Tersebut Merupakan Operasi Berbasis Intelijen Yang Menargetkan Kelompok Bersenjata Di Kawasan Pegunungan Orakzai. Dalam Baku Tembak Sengit Itu, Pasukan Keamanan Berhasil Menewaska 19 Militan MelalUi Apa Yang Disebut Sebagai “Serangan Efektif”.
Namun, operasi tersebut sada menelan korban jiwa di pihak militer. Dua Perwira Senior, Letnan Kolonel Junaid Arif (39) Dan Walikota Tayyab Rahat (33), Gugur Bersama Sembilan Tentara Lainnya. “Para Prajurit Yang Gugur Telah Anggota Pengorbanan Tertinggi Demi Keamanan Dan Stabilitas Bangsa,” Ujar Militer Pakistan Dalam Pernyataananya.
Bentrokan ini menjadi shalat satu insiden mematikan dalam dalam beberapa Bulan terakhir di Wilayah Yang Berbatasan Langsung Gangan Afghanistan. Bulan Lalu, Sedikitinya 12 Tentara Pakistan Raga Tewas Dalam Baku Tembak Gelangan Kelompok Benjata Di Distrik South Waziristan, Provinsi Yang Sama.
Tuduhan Terhadap Afghanistan Dan Respons Kabul
Dalam Beberapa tahun terakhir, Pakistan Menghadapi Peningkatan Signifikan Dalam Serangan Militan, Terutama Yang Dikaitkan Anggan Kelompok Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP). Islamabad Menuding Pemerintah Afghanistan Gagal MeseGah Kelompok Tersebut Melancarkan Serangan Lintas Batas.
Namun, Pemerintah Afghanistan Menolong Tuduhan Itu. Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, Menegaskan Bahwa Negorananya Tidak Menjadi Tempat Persembuny Bagi Kelompok Teror Mana Pun. “Saya Ingin Menegaskan Jelas Bahwa Tidak Ada Kelompok Yang Menggunakan Wilayah Afghanistan UNTUK Menimbulkan Masalah Bagi Negara Lain,” Kata Kata Muttaqi Dalam Moskow Konsultasi tentang Afghanistan, Selasa (7/10).
Muttaqi Menambahkan Bahwa Intelijen Afghanistan Justru Menemukan Indikasi Bahwa Kelompok Seperti Isis Dan Organisasi Ekstrem Lainnya Mendirikan Pusat Pelatihan Di Sejumlah Negara Kawasan, Buan Di afghan.
Sementara Itu, Perwakilan Khusus Pakistan UNTUK Afghanistan, Mohammad Sadiq, Dalam Forum Yang Sama Menankan Pentingnya Kerja Sama Regional Untuci Terorisme dan Batasian Kelompok Batasjala. Terhadap Afghanistan Yang Damai, Stabil, Dan Aman.
Lonjakan Kekerasan di 2025Menurut laporan terbaru Center for Research and Security Studies (CRSS), Pakistan mencatat lonjakan tajam kekerasan pada kuartal ketiga tahun 2025, dengan sedikitnya 901 korban tewas dan 599 luka-luka akibat 329 insiden serangan teror dan operasi Kontra-Terorisme.
Angka Tersebut Menunjukkan Peningkatan 46 Persen Dibandingkan Kuartal Sebelumnya, Menempatkan 2025 Di Jalur Unkak Melampaui Total Korban Tahun Lalu Yang Mencapai 2.546 Jiwa. HINGGA AWAL Oktober 2025, Total Kekerban Kekerasan telah mencanye 2.414 Jiwa.
Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Dan Balochistan Menjadi Wilayah Paling Terdampak, Menyumbang Hampir 96 Persen Dari Total Kekerasan Di Pakistan. Khyber Pakhtunkhwa Mencatat 71 Persen AtaU 638 KEMATIAN, Sementara Balochistan Menyumbang 25 Persen AtaU 230 Korban Jiwa.
Lonjakan Kekerasan ini menunjukkan tantangan Serius Yang Dihadapi Islamabad Dalam Menjaga Stabilitas Dan Menekan Aktivitas Militan Di Wilayah Perbatasan, Yang Kerap Meny Konflik Antara Pasa Pasa Pasa Pasa Pasa Pasa Kefoaman Konflik Konflik Konflik Konfeli Konfia Pain KeaKaMan KEEMANANANANANANANANANANANANANANANANANAANAN KEAMANANANANANANANANANANANAN KERAP
(Tagstotranslate) #bhinneKatunggalika