Negara Komitmen Lakukan Pembinaan Pada Napiter

Harakatuna.com. SEMarang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Menegaskan Bahwa Negara Hadir Secara Aktif Dalam Upaya Pembiana Narapidana Tindak Pidana Terorisme (Napiter). Hal ini disampaan langsung eheH kepala bnpt, komisaris jenderal polisi eddy hartono, saat melakukan Kunjungan kerja ke lembaga pemasyarakatan (2/10).

Kunjungan Tersebut Menjadi Bagian Dari Pelaksaanan Mandat Undang-Lundang Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Serta Undang-Lund Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Dalam Kunjungannya, Komjen Eddy Menankan Pentingnya Pendekatan Pembinnian Holistik Terhadap Napiter, Termasuk Dalam Aspek Wawasan Kebangsaan, Keagama, Dandayaan Ekonomi.

“Tjuuan Kami Adalah Menunjukkan Komitmen Bahwa Negara Hadir Dalam Proses Pembinnan, Yangpup Pembekalan Wawasan Kebangsaan, Pengdyen Kuata Kuata Keagaan Keagaan, Dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/10).

Bnpt Rona Terus Memperuat Kolaborasi Dengan Berbagai Pihak Terkait, Termasuk Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Di Bawah Kementerian Hukum Dan Ham. Kerja Sama ini Diarahkan Program Pelaksaan di Deradikalisasi di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.

“Kolaborasi Antara Bnpt, Densus 88, Dan Ditjen Pas Menjadi Kunci Dalam Penguatan Program Deradikalisasi, Yang Bertjuan Mengubah Pola Pikir Ekstrem Menjadi Lebih Moderat Dan Toleran,” Jelasnya.

Program Deradikalisasi Sendiri Merupakan Langkah Sistematis untuk menetralisir ideologi Kekerasan Dan Terorisme Yang Telah Tertanam Dalam Diri Para Napiter. TuJuanana adalah unkeda Mereka Kembali Ke Jalan Yang Sesiai Delangan Nilai-Nilai Pancasila Dan Nkri.

Dalam Kesempatan Tersebut, Komjen Eddy Juta Menyebut Bahwa Kunjungannya Ke Lapas Semarang Menjadi Bagian Dari Tindak Lanjut Atas Ikrar Kesetian Eks Ladi (Ji) Kesetian Kesona Kesona (Ji) Negara Kesona Kesona (ji) kepada Negara Kesonia (ji) negai Desember 2024.

“Kami, Mengunjungi Abu Rusydan, Salah Satu Tokoh Ji Yang Kini Tengah Menjalani Hukuman Di Lapas Kelas I Semarang. Kunjungani, Pembalan, Kembala, Kembala, Kembala, Kembala, Kami, Kami, Kami, Kami, Kami, Kembala, Kami, Kembala, Kami Kembala, Kami, Kami Kembala, Kami, Kami Kembala, Kami Kembala, Kami Kembala, Kami Kembala,” KAMI KAMI KAMI KAMI MENGIADA PEMBINAAN DAN KOMITIA.

Melalui pendekatan persuasif dan kolaboratif ini, bnpt berharaP seluruh narapidana terorisme Yang menjalani pembnaan dapat kembali menjadi warak negara poduktif dan menjunjung tinggi nilai-nilai perdama.