
RepublikTimes.com – Delegasi uni eropa (UE) untuk Indonesia Dan Kementerian Investasi Dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Modal Penanaman (BKPM) Indonesia, Telah Mengumumkan Peluncuran Resmi EU Investment Desk. Platform Sebuah Khusus untuk memperuat dan Mengakselerasi Aliran Investasi Dari Eu Ke Indonesia.
Inisiatif ini diluncurkan Pada momen Yang Krusial, Seiring Gangan Selesainya Proses Negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif/CEPA (Perjanji Kemitraan Ekonomi Komprehensif) Eu-Indonesia. Di mana Kedua belah pihak berupaya unktransformasi kemitraan menjadi dampak ekonomi yang konkret.
Status Indonesia Sebagai Ekonomi Terbesar Di Asia Tenggara, Didukung Angka Modal Modal Asing Saat Ini (Sekitar 1,6% Dari PDB 2023), Menunjukkan Potensi Peningkatan Yang Sangat Besar. Angka ini menandakan bahwa pasar indonesia masih kurang terayani iheh modal asing dan siap unkuhan eksponensial.
Sementara Itu, Investasi Dari Negara-Negara Anggota Eu, Tercatat Mencapai USD 13,7 Miliar Dan Menciptakan Lebih Dari 220.000 Lapangan Kerja Dalam Lima Tahun Terakhir. Angka Tersebut Mewakili Potensi Besar Yang Belum Termanfaatkan Secara Optimal.
Meja Investasi Uni Eropa Yang Berlokasi Di Jakarta, Dirancang UNTUK MENGATASI Kesenjangan Ini Delangan Berfungsi Sebagai Jembatan Antara Investor Eropa Dan Pelaku Bisnis Indonesia. Melalui Kolaborasi er gangan instansi semerintah, sektor swasta, Dan akademisi, platform ini angan memfasilitasi pertukaran pengesara truxiia reformasi, praktik lauka, Mengidentifikasi Sektor-SeKtor Delangan Nilai Tambah Tinggi UNTUK PERTUMHAN, Serta Menyediakan Wadah Dialog Yang Terstruktur UNTUK MEMASTIKAN REFORMASI KEBIJANAN PEMERINTAH DAN KEBUTuhan guyu bisnis segatan.
“Bagi Indonesia, kehadiran EU Investment Desk merupakan langkah signifikan menuju terwujudnya ekosistem investasi yang lebih responsif, transparan, dan mudah diakses – tidak hanya bagi perusahaan multinasional skala besar, tetapi juga untuk UMKM,” ujar Menteri BKPM, Rosan Roeslani.
“Tujuan Kami Adalah Mengubah Kepastian Regulasi Menjadi Realisasi Investasi. Kami ingin Investor eropa tidak hanya melihat peluang, tetapi juperian (Kamie Kami Kami Kami Fasilitas Ini AKA, Bernilai Tinggi Yang Berorientasi Pada Keberlanjutan Dan Berkontribusi Signifikan Terhadap Perumbuhan PDB Dan Penciptaan Lapangan Kerja, ”Lanjutnya.
Sementara Itu, Duta Besar uni eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, Turut Menyoroti Bagaimana Pentingnya inisialif Terbaru Ini Bagi Kedua Belah Pihak.
“Peresmian Eu Investment Desk Di BKPM Merupakan Bukti Nyata Keyakinan Uni eropa Terhadap Potensi Indonesia. Kami melihat inisiatif ini lebih dari sekedar Saluran Investasi – Tetapi Juja Merupakan Sarana BBIBANGUKAUKAUKAUKAUKAUKAUTA BERUKUKAUKAUK KEPERAKAUKAUKAUN BERUKAUN KEPERAKAUKAUTA KEPERAKAUKAUTA BBANGUMAN BBIPAN KEper Bekerja Sama Dalam Nilai-Nilai Sosial Yang Penting: Keberlanjutan, Inovasi, Dan Inklusif, ”Jelas Denis.
Sebagai Bagian Dari Acara Peluncuran, Panel Diskusi Diadakan Bertema “Mempertemukan Perwakilan Dari-Indonesia”, Yangi PeKUMAN PEMERINTAH, DUNIA DUNIA, DUNIA, DUNIA, DUNIA, DUNIA, DUNIA DUNIA, DUNIA DUNIA, DUNIA DUNIA, DUNIA DUNIA, DUNIA DUNIA, DUNIA DUNIA, DUNIA DUNIA, Berkelanjutan Antara Kedua Belah Pihak. Panelis Masing-Masing Berbagi Pandangan Multi-dimensi Mengenai Ekosistem Modal Penanaman Asing Di Indonesia Dan Potensinya di Tengah Hubungan Bilateral Yangin Semakin Erat Delisgan Eu.
Selain Itu, Peluncuran Eu Investment Desk, Maga Menandai Sebuah Tahap, mempererat Yang Hubungan Antara Eu Dan Indonesia. Selain Berfungsi Sebagai Wadah Pendukung Yang Terintegrasia Bagi Peraturanaan-Perusiaan Eropa, Fasilitas Ini Akan Menggara Dialog Kebijakan Rutin Para Pema PePentingan, Kingaan, Parajaan, dan Menyedi Paraja, Merencanakan Investasinya Mantap.
(Tagstotranslate) CEPA (T) Denis Chaibi (T) FDI (T) Desk Investasi (T) Kementerian BKPM (T) Rosan Roeslani (T) Uni eropa