
Harakatuna.com. Jakarta — Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, berbagai lembaga survei nasional merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan. Hasilnya menunjukkan tren positif, dengan sebagian besar masyarakat menyatakan puas terhadap kebijakan pemerintah, meski sejumlah catatan evaluatif masih muncul dari para analis.
Prabowo dan Gibran resmi dilantik pada 20 Oktober 2024, dan selama setahun terakhir sejumlah program unggulan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa, dan Sekolah Rakyat menjadi sorotan publik sebagai simbol agenda besar pemerintahan.
Poltracking: 78,1 Persen Publik Puas
Survei Poltracking Indonesia mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran mencapai 78,1 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3–10 Oktober 2025 terhadap 1.220 responden dengan metode pengambilan sampel acak bertingkat dan margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menyebut hasil tersebut menunjukkan dukungan publik yang relatif kuat pada tahun pertama kepemimpinan nasional. “Secara gabungan, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran mendapat tingkat kepuasan 78,1 persen. Sementara 19,3 persen menyatakan tidak puas dan 2,6 persen tidak menjawab,” kata Hanta Yuda dalam paparannya melalui siaran YouTube Poltracking, Minggu. (19/10/2025).
Menurutnya, stabilitas politik dan arah kebijakan ekonomi menjadi dua faktor utama yang menjaga kepercayaan masyarakat pada awal masa pemerintahan.
IndoStrategi: Skor 3,07, Kinerja Nasional Masih Kategori Sedang
Sementara itu, IndoStrategi Research & Consulting menilai kinerja kabinet Prabowo–Gibran memperoleh skor rata-rata 3,07 atau kategori “sedang”.
Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman, menjelaskan survei ini dilakukan pada awal September hingga 13 Oktober 2025 terhadap 424 responden di 34 provinsi, menggunakan metode pengambilan sampel secara sengaja dengan responden berpendidikan minimal S1 dan memiliki pekerjaan tetap.
“Secara umum, rata-rata skor kinerja nasional berada pada kategori sedang dengan nilai 3,07. Artinya, pemerintahan Prabowo–Gibran dinilai stabil dengan sejumlah pencapaian awal yang positif,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).
Ali menambahkan, bidang pemberantasan korupsi mendapatkan nilai 3,50 (kategori sedang menuju baik), sementara aspek penciptaan lapangan kerja, stabilitas harga, serta penegakan hukum dan HAM masih berada pada rentang 2,65–3,00, atau kategori sedang. “Publik masih menantikan inovasi dan gebrakan baru di bidang-bidang strategi,” imbuhnya.
Indeks Politik: 83,5 Persen Responden Puas dengan Prabowo
Lembaga Index Politica mencatat angka kepuasan publik yang bahkan lebih tinggi. Dalam survei yang digelar pada 1–10 Oktober 2025 terhadap 1.600 responden di 27 provinsi, sebanyak 83,5 persen menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Riset Index Politica, Fadhly Alimin Hasyim, mengatakan bahwa masyarakat menilai kinerja Presiden terlihat nyata di lapangan dan mendapat ekspos besar di media massa. “Sebanyak 90,8 persen responden mengetahui kegiatan dan kebijakan Presiden melalui pemberitaan media massa dan media sosial,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).
ISC: 12 Menteri Katat Kepuasan Publik di Atas 70 Persen
Hasil survei Indo Survey & Consulting (ISC) juga menampilkan apresiasi masyarakat terhadap jajaran Kabinet Merah Putih. Sebanyak 12 menteri memperoleh tingkat kepuasan publik di atas 70 persen — menunjukkan kinerja positif pada tahun pertama pemerintahan.
Posisi tertinggi ditempati Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan 85 persen, disusul Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (83 persen), Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (82 persen), Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (80 persen), dan Menlu Sugiono (79 persen).
Sementara Mendagri Tito Karnavian, Menko Polhukam Djamari Chaniago, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani sama-sama mencatat skor 70 persen. Analis politik Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahmad Chumaedy, menyebut hasil ini menandakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah cukup solid.
“Angka tersebut menunjukkan kepercayaan publik atas kinerja pemerintah cukup baik selama setahun terakhir,” katanya, Senin (6/10/2025).
Ahmad menilai ada tiga tokoh kunci yang berperan penting dalam menopang efektivitas pemerintahan Prabowo, yaitu Purbaya Yudhi Sadewa, Teddy Indra Wijaya, dan Tito Karnavian. “Ketiganya menjadi pilar utama yang memastikan program Presiden dapat dijalankan dengan efektif,” tambahnya.