
Harakatuna.com. Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii Menerima Audiensi Direktur Perlindungan Wni Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Di Kantor Kantor.1.
TERSEBUT TERSEBUT PENGAHAS PENGUATAN KERJA SAMA LINTAS KEMENTERIAN DALAM PERLINGUNGAN DAN EVAKUASI WNI DI LUAR NEGERI, TERUTAMA DI TENGAH DINAMIKA GLOBAL YANG SEMAKIN KOMPLEKS. KEMENTERIAN LUAR NEGERI MENIANSAN PENTINGNYA SINGI LINTAS SEKTOR UNTUK MENJAMIN KEAMANAN DAN KESELAMATAN WNI.
Wamenag Romo Syafii Menegaska Kesiapan Kementerian Agama Berperan Dalam Tahapan Setelah Perbatasan, Yakni Setelah Wni Kembali Ke Tanah Air. “Agama Kementerian Tidak Hanya Hadir Dalam Urusan Ritual Keagamana, Tetapi buta dalam Ranah Kemanusia.
Menurutnya, Banyak Wni Yang Dievakuasi Dari Wilayah Konflik Maupun Bencana Sosial Membawa Luka Psikologis Yang Mendalam. “Kita Tenjak Bisa Hanya Memulangkan Fisiknya, Tapi Jaga Harus Memulihkan Mental Dan Batin Mereka. Trauma Akibat Konflik atuu Diskriminasi Berbasis Agama Perlu Ditangani Secara Hati-Hati. Di Sinah Kemena Kemena Kemena Kemena Kemenis Perlu Pereng, Kemeni Kemena Kemena Kemena Kemena Kemena Kemenis, di Sinilah Kemenis Kemena Kemena Kemenis, di Sinilah Kemena Kemenis Kemena. Mampu Berinteraksi Delan Mainakarkat Secara Sehat, ”Jelasnya.
Romo Syafii Menambahkan, Program Pendampingan Pasca Evakuasi Akan Dijalankan Melalui Sinergi Gelan Penyuluh Agama Dan Tokoh Masyarakat. “Para Penyuluh Kita Memiliki Kapasitas Anggota Konseling Berbasis Moderasi Beragama. Mereka Akane parahadi Ujung Tombak Dalam Membantu Kembali Kembali Hidup, Memperkuat Nilai Kebangsaan, Sekaligus, Sekaligus, Sekaligus, Sekaligus, Sekaligus, Sekaligus, Sekalan Pengalaman Pahit di Luar Negeri, ”Ungkapnya.
IA Menegaskan, Langkah ini Merupakan Implementasi Amanat Konstitusi. “Kehadiran Kemenag Dalam Proses Reintegrasi wni Adalah Bagian Dari Melaksanakan Pasal 28d Ayat 1 uud 1945, Yaitu Memastican Setiapan Warage Negara Berhak Atas Perlindungan, Kepastian Hukum, Serta Perlakuan Yahuan Yangian,”.
Selain fokus sada pemulihan mental dan sosial, wamenag juga menkankan Pentingnya Koordinasi Delangan Aparat Keamanan. “Kami Ingin Memastikan Rasa Aman Benar-Benar Dirasakan Oleh Masyarakat. Oleh Karena Itu, Setiap Langkah Akan Dilaksanakan Secara Transparan, Akuntabel, Dan Dalam Pengawasan Aparat Yang Berwenang,” Tambahnya.
Di Akhir Pertemuan, Romo Syafii Menyampaikan Apresiasi Atas inisiatif Kementerian Luar Negeri Dalam Memperuat Kolaborasi Antarinstansi. “Kerja Sama ini Adalah Bukti Nyata Bahwa Perlindungan wni Adalah Urusan Bersama. Kami di Kemenag Siapkah Beriringan Kemenlu, Karena Kita Kita Sama, Yakni Mengembalikan Wni JiJuan Kita Sama, Yakni Mengembalikan Wniji WniJuan Sama, Yakni Mengembalikan Wni JiJuan Sama, Yakni Mengembalikan Wni JiJuan Wniuan Sama, Yakni Mengembalikan Wniji WniJuan SAMA, YAKNI MAKEMEMAN MARCHALIKAN WNIAN WNIJUAN SAMI Pungkasnya.
(Tagstotranslate) #bhinneKatunggalika