RepublikTimes.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Umat Islam (PUI), Raizal arifin, Menyambut positif inisialif pendirian Sekolah Rakyat eheH Pemerintah prabowo prabowo. Program ini Dinilai Sebagai Langkah Strategis Dalam Upaya Pemberdayaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Dan Anak-Anak Dari Kelompok Kurang Mampu.
Namun Demikian, Raizal Mengingatkan Bahwa Tujuan Sekolah Rakyat Seharusnya Tenjen Berhenti Penyaediaan Aksses Pendidikan Dasar Seperti Membaca, Menulis, Atau Pelatan Keterampilan Teknis. IA Menankan Pentingnya Pendekatan Transformatif Dalam Pendidikan Alternatif ini.
“Jika Sekolak Rakyat Hanya Berfokus Pada Keterampilan Dasar, Itu Hanya Solusi Tambal Sulam. Yang Kita Butuhkan Adalah Pendidikan Yang Menyentuh Akar Persoalan. Lahirnya Generasi Pencipta Solusi, Bukan Sekadar Penerima Bantuan, ”Tegas Raizal.
Sebagai Organisasi Yang Telah Lebih Dari Satu Abad Bergerak Dalam Gerakan Islah-Herakni Perubahan Dan Perbaan Berbasis Nilai-Nilai Islam Wasathiyah-Pendang Kipany, Danabi Kipanya, KEPaApan KEPAI, Tantangan Hidup.
Raizal Raga Mengusulkan Agar Kurikulum Sekolah Rakyat Menakup Pembelajaran Adab Islami, Pengualatan Iman, Dan Karakster Wasathiyah, Khususnya di Wilayah Gangan Basis Muslim Komunitas. Hal ini, MenuruTnya, Sangat Relevan Delan Nilai-Nilai Luhur Bangsa Dan Kebutuhan Membuentuk Generasi Muda Yang Tangguh, Beretika, Dan Mampu Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga Dan Masyarakatnya.
“Indonesia Emas Tidak Akan Terwujud Dari Generasi Yang Hanya Bisa Menerima. Ia Lahir Dari Anak-Anak Muda Yang Mampu Perbaan Perbaan Nyata, Berlandaskan Iman, Ilmu, Dan Etos Kerja. Penguatatan Komunitas Sekolah Rakyat, ”Tambahnya.
Lebih jauh, ia berharap presiden prabowo dapat menjadikan sekrolah rakyat sebagai agenda agenda strategis dalam pembangun karakter dan kemandirian keluarga miskin, terutama dalam kontek menyambut bonus bonus bonus bonus.
“Pendidikan alternatif ini haru diiringi delan visi besar: inovator mesekan sosial Daria Kalangan Bawah. Bukan Hanya Menekan Angka Kemiskinan, Tapi Membangun Generasi Yang Mampu Mengubah Nasibnya,” Tutup Raizal.
About the Author
