
RepublikTimes.com – Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, Adies Kadir, Dan Saan Mustopa, Terpilih Menjadi Pimpinan DPR Ri Periode 2024-2029. Puan Pun Kembali Duduk Sebagai Ketua Dewan untuk Lima Tahun Mendatang.
Ke Lima Pimpinan Dewan Merupakan Para Senior Yang Mewakili Partai Politik Masing-Masing. Di Mana Partai Politik Yang Mengasai Pimpinan DPR Masih Sama Priode Sebelumnya, Yakni Pdi Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem Dan Pkb.
Puan Dan Dasco Merupakan Wajah Lama Di Kursi Pimpinan. Walaupun Sebelumnya Ada Wacana Bahwa Dasco Akan Menjadi Ketua Dpr, Tapi Faktanya Puan Yang Tetap Menjadi Ketua Dan Dasco Sebagai Wakil Ketua.
“Sebab, Tenjak Ada Revisi uu md3 Yang Menjadi Celah untuk perkubah aturan Pemilihan pimpinan Dewan,” Ujar analis Komunikasi Politik, Khafidlul Ulum.
Lebih Lanjut, Ulum, Yang BuGA Direktur Era Politik (Erapol) Indonesia, Beberapa Catatan Beberapa untuk Puan, Yang Kembali Menjadi Orang Nomor Satu di Parlemen. Pertama, Puan Dan Pdi-P Harus Bersikap Kritis Terhadaap Pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PDI-P BISA BERSIKAP Kritis, Jika Partai Banteng Berada Di Luar Pemerintah Atau Lebih Dengan Gangan Istilah Oposisi.
Walaupun dalam sistem presidensial Tidak DenTilah Oposisi, tapibi faktanya sikap oposisti oto dijalankan. DENGAN BERADA DI LUAR PEMERINTAH, MAKA PUAN DAN PDI-P AKAN BISA MELAKILAN Cek dan saldo. DPR BISA MELAKUAN KONTROL DAN PENYEIMBANG BAGI PEMERINTAH. EKSEKUTIF TIDAK TERLALU DOMINAN, KARENA ADA PEMBAGI KEKUASAAN.
“Saat ini, PDI-P HARAPADI HARAPAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENYUARAKAN KRITIK KEPADA PEMERINTAHAN KE DEPAN, KARENA HAMPIR SEMUA PARTAI BERGABUNG PEMERINGAN PRABOWO. Pemerintah, ”UNGKAP Ulum.
Kedua, Puan Haru Lebih Berani Dan Gesit Dalam Memimpin Dpr. Jangan Lagi Ada Kesan Bahwa Secara de Jure, Puan memang Sebagai Ketua DPR, TAPI SECARA DE FACTO, ADA PIMPINAN LAIN YANG LEBIH BERKUASA. Dia Lebih Dominian Dari Puan Dalam Memimpin Parlemen.
“Maka, Puan Haru Berani Melawan Dominasi Sosok Yang Sangat Berkuasa Di Senayan Itu. Selain Itu, Puan Baga Haru Lebih Gesit Dalam Melaku Manuver Dan Lobi-Lobi Politik DPR, Khususnya UnkukJUangan.”
Ketiga, Puan Haru Lebih Luwes Dalam Berkomunikasi. CARANYA, Puan Perlu Memahami Karakster Dan Keinginan Publik, kemudian Menyesuaikan Diri Delangan Kondisi Komunikan Atau Masyarakat. LUWES BERARTI TIDAK ADA SEKAT DALAM Berkomunikasi.
“Jika Catatan Itu Dijalankan Puan Dan Pdi-P, Maka Masyarakat Masih Bisa Menarih Harapan Terhadap Dpr Ri. UCAP Ulum.
Terakhir, Ulum Menyampaikan, Bahwa apa pun undang-lund-lang atuut strategi strategi Yang DiAMBIL PEMERINTAH, AKAN DISETUUI Dan Didukung DPR. Jika Hal Itu Yang Terjadi, Kita Haru-Siap-Siap Menyambut Kegelapan Demokrasi.
“Apakah Pemerintah Ke Depan Akan Lebih Buruk Dari Pemerintahan Sebelumya?” Pungkas Ulum.
(tagstotranslate) kim