
Harakatuna.com. Riyadh-Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan, Mendesak Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (Oki) UNTUK BOBOIKOT PARTISIPASI Israel Dalam Sidang Majelis UM Perserikatan Bangs Bangs Bangs PBB (PBB) Majelis UM Perserikatan Bangs Bang-Bangsa (Pbb) Majelis Majelis Perserikatan Bangs (PBB) (pb) (pbb) dhb)
Seruan Itu ia Sampaha Dalam Pertemuan Para Menteri Luar Negeri Oki Di Riyadh, Arab Saudi, Senin (25/8/2025). Forum Tersebut Membahas Tiga Agenda Utama, Yakni Penghentian Perang, Penguati Persatuan Umat Islam, Serta Langkah Mobilisasi Komunitas Internasional.
“Kita Haruus Menyerukan Upaya Kita Dalam Mempertahankan Dan Memperluas Momentum Pengakuan Negara Palestina Sekaligus Meluncurkan Inisialif Di Pbb Untuce Keangotaan Palestina Dan Kaku Mata Timur Tengah.
MenuruT Fidan, Penangghud Israel Akan Menjadi Preseden Pusing Dalam Diplomasi Global. IA Menegaska, Piagam PBB Pasal 5 Dan 6 Anggota Peluang Bagi PENANGGUHAN ATAU Pengusiran Anggota Yang Terbukti Melanggar Prinsip Dasar PBB.
Namun, ia Mengakui Langkah Tulise Tenjak Akan Mudah, Mengingat Amerika Serikat Sebagai Sekutu Utama Israel Memiliki Hak Veto Di Dewan Keamanan PBB. Meski Begitu, Fidan Menilai Celah Diplomasi Tetap Terbuka. IA Mencontohkan Kasus apartheid afrika selatan pada 1974, ketka komite kredensial pbb menolong uMUan terhadap delegasi negara oto sebelum majelis uMum Mengeluarkansearkan resolusi.
“Situasi Israel Saat ini serupa genggam apartheid di Afrika Selatan. Israel telah melanggar piagam PBB, Melakukan Kejahatan Perang, Dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan,” Tegas Fidan.
Di Bawah Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Israel Dituding Terus Melakukan Pelanggaran, Termasuk Pembunuhan Terhadap Waraga Sipil Palestina, Penghancuran Fasilitas Umum, serta blokade Banguan Kemanusia. Di DINAZUAAN DIDANUAAN PANAZUA. Kondisi Tersebut Memicu Bencana Kemanusiaan Berkepanjangan Yang Mendapat Sorotan Tajam Dari Komunitas Internasional.
(tagstotranslate) #indonesia #anti #radikalisme