
Harakatuna.com. Jambi – Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan perkantoran Gubernur Jambi, Telanaipura, Minggu pagi (19/10/2025) terlihat berbeda. Puluhan warga yang berpartisipasi menyaksikan kampanye damai bertema “Merawat Kebhinekaan, Menolak Radikalisme dan Terorisme” yang diadakan oleh mahasiswa, Densus 88 Satgaswil Jambi, dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 80 peserta dari kalangan pelajar, pelajar, organisasi kepemudaan, dan komunitas masyarakat. Mereka menggelar apel bersama, kemudian melakukan aksi simpatik dengan berjalan kaki keliling area CFD sambil membagikan materi edukasi dan menggunakan alat kampanye anti-radikalisme.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi sekaligus Wakil Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian FKPT Jambi, yang menjadi salah satu narasumber, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat luas dalam menangkal ideologi radikal. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal memperkuat ketahanan masyarakat Jambi dari pengaruh radikalisme dan terorisme yang berpotensi mengganggu kerukunan,” ujarnya.
Aksi ini tidak hanya menyuarakan ketidakpuasan terhadap radikalisme dan terorisme, tetapi juga menyinggung isu-isu sosial lain yang meresahkan masyarakat, seperti korupsi, perjudian online, dan narkoba. Pesan yang disampaikan sederhana: masyarakat harus aktif menjaga lingkungan sosial agar tetap aman, damai, dan bebas dari praktik destruktif.
Sekretaris FKPT Jambi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi lintas elemen. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh para peserta. Kolaborasi antara akademisi, aparat keamanan, dan komunitas dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif,” katanya.
Kampanye yang berlangsung di tengah masyarakat ini menjadi simbol kuat bahwa melawan radikalisme dan terorisme bukan hanya tugas aparat keamanan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan bangsa. “Semakin banyak pihak yang bergerak, semakin kuat pula ketahanan ideologi kita,” tegas perwakilan Densus 88 Satgaswil Jambi.