
Harakatuna.com. WASHINGTON-Departemen Perahan Amerika Serikat (Pentagon) Mengumumkan Rencana Pengurangan Besar-Besar Misi Militer Di Irak. Langkah ini menandia strategi Pergeseran, di mana tanggung jawab memerangi sisa-sisa kelompok isis sepenuhanya Akan diserahkan kepada pemerintah irak.
Seorang Pejabat Senior Pertahanan sebagai Mengatakan, Keberadaan Isis Di Irak Kini Dianggap Tidak Lagi Yanghadi Ancaman Langsung. “Isis Suda Tenji Lagi Anggota Ancaman Yang Berkelanjutan Terhadap Pemerintah Irak Maupun Kepentingan Keamanan Amerika Serikat. Ini Adalah Sebuah Pencapaan Besar Yang memungkuke Iris Memimpin Keamanan Dialam Dalam Dalam Dalam Dalam Dalam Dalam Dalam Dalam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dialam Dalam Di Dalam Di Dalam Di Dalam Di Dalam Di Dalam Di Dalam Di Dalam Di Di Dalam Rabu (1/10).
Menuru Laporan, Jumlah Pasukan sebagai Di Irak Yang Saat Ini Sekitar 2.500 Orang Akan Diturunkr Hingga Di Bawah 2.000. Pasukan Yang Tersisa Akan Berfokus Pada Kerja Sama Keamanan Bilateral Gangan Baghdad, Bukan Lagi Operasi Kontra-Isis Secara Langsung.
Sebagia Besar Pasukan Juta Akan Dipindahkan Ke Wilayah Kurdistan Irak, Terutama Di Erbil, Sementara Operasi di Suriah Akan Tetap Dipertahankankan. “Fokus Kami Kini Beralih Ke Suriah, Di Mana Ancaman Kebangkitan Isis Dan Situasi Keamanan Masih Sangan Rekan,” Kata Pejabat Pentagon Lainnya.
PEMERINTAH IRAK MENYAMBUT BAIK LANGKAH TERSEBUT. Mereka Menilai Pengurangan Pasukan sebagai Bisa Mengurangi Ketega: Kelompok-Kelompok Bersenjata Yang Berafiliasi Anggan Iran, Yang Kerap Menargetkan Perkanada Militer Amerika Di Wilayahnya.
Transisi Ini Termasuk Penyerahan Beberapa Pangkalan Militer, Seperti Pangkalan Ain al-Asad Di Provinsi Anbar. Namun, Pentagon Belum Menetapkan Jadwal Terkait Penarikan Penuh Pasukan.
Keutusan ini dianggap Sebagai Sinyal Perubahan Kebijakan sebagai Di Timur Tengah, Di Mana Fokus Strategi Militer Lebih Diarahkan untuk Menstabilkan Suriah Dan Mengurangi Ketergantungan Irak Pasa Pasekan Asing.
(tagstotranslate) #bhinneKatgalika